Ujian Berbasis Android
SMP Negeri 3 Bojong ini memanfaatkan teknologi, membuat aplikasi berbasis sistem operasi android penunjang ujian semester sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bojong Bpk Subekhi mengatakan pihaknya sudah dua kali menerapkan ujian berbasis komputer dan android.
Ujian berbasis android tanpa kuota ini diterapkan, karena hasil data dari sekolah 88 persen anak didiknya sudah menggunakan android. Kemudian, agar handphone pintar atau android yang dimiliki anak didiknya bisa ditingkatkan untuk perkembangannya. Karena, kalau dipakai untuk pembelajaran lebih bagus dan berharga. “Tidak hanya itu, tuntutan kedepan ini anak harus bisa menggunakan IT dan menyosong perkembangan revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Menurutnya, ujian menggunakan berbasis android ini juga bisa menghemat biaya ujian hampir 75 persen.Hal ini, dikarenakan sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli kertas buat ujian.”Bahkan, ujian berbasis ini memudahkan guru dalam melakukan pengoreksian,” jelasnya.
Kemanjuan peradaban manusia yang telah dicapai selalu memiliki dua sisi , positf di satu sisi dan sisi nigatif di bagian yang lain atau hitam dan putih, pada bagian sisi yang positif kita tidak perlu terlalu risau karena kita hanya cukup menguasaim, mempertahankan, dan mengembangkannya tetapi pada sisi yang nigatif jika kita tidak mampu mengendalikannya pada akhirnya akan menghancurkan peradaban itu sendiri. Di era sekarangan ini dengan satu ” klik ” saja kita bisa berada di jalan menujun surga dan dengan satu ” klik” juga kita bisa berada di jalan menuju neraka, dan jari itu adalah milik anak-anak kita yang usianya 12 sampai 14 tahun yang impian dan fantasinya melampai umur dan lingkungannya bahkan melampau dunia , sehingga kita harus menyadari betul betapa pentingnya materi didik yang berbasis moral dan nilai, seperti mata pelajaran PAI dan PKn, Walaupun sebenarnya semua mata pelajaran berbasik moral dan nilai, tetapi kemampuan guru untuk menekankan nilai itu perlu lebih di tingkatkan lagi, karena masa depan bangsa, negara, agama bahkan dunia sekarang berada di ” JARI ANAK-ANAK KITA “.